"Di bandara sudah ditunggu suami Febi dan menantu Bunda Sis namanya. Sama satu lagi dari Lampung Timur (LW)," tuturnya.
Sampai di sana, NE langsung mendapat pelatihan. Tapi, ia kaget bukan kepalang begitu melihat pada alat pijat ada alat kontrasepsi.
"Saya langsung mikir ini pijat plus-plus. Saya tolak akhirnya pekerjaan ini. Tapi, saya malah diseret, dimasukin ke ruang kaca kayak akuarium," tutupnya. (nif)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Satu Gadis Sudah Lolos, Ternyata Masih Ada 10 Wanita Lagi Jadi Korban Perdagangan Manusia,