TRIBUNNEWS.COM, PADANG- Korban inisial YAT (19) cewek pendaki gunung yang kelelahan saat turun dari Gunung Singgalang meninggal dunia setelah sempat dibawa ke rumah sakit di Padang Panjang.
Jasad korban sekarang sudah dibawa pihak keluarga ke rumahnya di Pangkalan Koto Baru.
Petaka terhadap YAT berawal saat pelaku dan korban, serta tiga rekannya berinisial FZ, RB dan FK yang merupakan kekasih korban mendaki Gunung Singgalang sejak Sabtu (15/9/2018) lalu sekitar pukul 23.00 WIB.
Besoknya (Minggu,red) sekitar pukul 07.00 WIB, mereka berlima sampai ke cadas gunung.
Baca: Dua Kubu Pro dan Kontra Jokowi Bentrok di Medan, Ini Fakta-faktanya
Setelah beristirahat di sana, kemudian mereka melanjutkan pendakian ke Telaga Dewi.
Sesampai di sana, mereka diguyur hujan badai, sehingga kembali turun ke cadas.
Sampai di cadas sekitar pukul 15.00 WIB, korban kelelahan hingga lemas tak berdaya.
Karena butuh pertolongan, tiga orang dari mereka, termasuk FK pacar korban, turun gunung untuk mencari bantuan pertolongan.
Sedangkan pelaku ditinggalkan di cadas untuk menjaga korban.
Diduga tak bisa menahan nafsu bejatnya, RFD (18) nekat merudapaksa pacar temannya sendiri berinisial YAT yang sedang kelelahan saat turun dari Gunung Singgalang.
Korban sempat menolak, namun karena tak berdaya dan tidak mampu untuk melawan.
Akhirnya pelaku berhasil melampiaskan nafsu bejatnya itu di kawasan cadas Gunung Singgalang.
“Bukannya menjaga, malah pelaku menyetubuhi korban dalam kondisi lemas tak berdaya. Kata pelaku, dia nekat menyetubuhi korban, karena bernafsu melihat korban dalam kondisi lemas tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Padang Panjang AKP Julianson SH membenarkan kasus pemerkosaan tersebut.
Setelah pelaku menyetubuhi korban, barulah ada bantuan pertolongan dari warga.