Dari pekarangan, Timothy berlari ke dalam rumah. Ia langsung memeluk ibunya Grace Sela. Grace nampak terpukul. Namun ia mencoba tetap tegar.
"Papa so (ayah) bilang apapun yang terjadi torang (kita) musti bawa Gleen kemari, dan inilah yang terjadi, apa yang Tuhan buat baik adanya," kata dia.
Usai menerima kabar buruk itu, keluarga pun berdoa. Doa dipimpin seseorang. Lagu “Tak Tersembunyi Kuasa Allah” berkumandang.
Grace dan anaknya menangis tersedu-sedu. Usai doa, keluarga lantas mempersiapkan ruangan untuk ibadah duka.
Artikel ini telah tayang di Tribunmanado.co.id dengan judul Ayah Gleen Mononutu tak Kuasa Tahan Tangis saat Antar Jenazah Atlet Paralayang itu