News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Gerindra Masih Berharap Gus Ipul Dukung Prabowo-Sandi, Ini Alasannya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saifullah Yusuf (Gus Ipul)

“Terima kasih diajak dan ditunggu. Sekarang ini semua sedang berproses,” kata Gus Ipul ketika ditemui di Surabaya, Kamis (4/10/2018).

Menurut mantan ketua umum GP Ansor dua periode ini, di dalam politik tidak ada yang tidak mungkin. Termasuk, untuk mendukung calon petahana tersebut.

Namun, saat ini memilih menunggu instruksi para kiai di Jawa Timur, yang masih terus melakukan pertemuan untuk menentukan pilihan.

“Memang ada para kiai yang sudah menentukan mendukung Pak Jokowi, ada juga yang sudah mendukung Pak Prabowo. Tapi masih ada juga yang masih mencermati visi dan misi para calon,” kata Gus Ipul.

Meski hingga kini belum menentukan pilihan, namun Gus Ipul memastikan dirinya dan para kiai di Jawa Timur pasti akan segera menentukan pilihan.

“Masih menunggu hasil istikhoroh. Kiai-Kiai juga masih mendengarkan dengan serius visi dan misi Pak Jokowi dan Pak Prabowo,” kata dia.

Nantinya, apabila telah menentukan pilihan, pihaknya memastikan akan tetap menghormati kedua belah pihak.

"Para kiai berpesan untuk menjaga iklim persaingan di Pilpres ini dalam suasana sejuk damai dan mengedepankan kekeluargaan," pungkasnya.

Pernyataan ini disampaikan Gus Ipul menanggapi Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul yang menyebut Gus Ipul akan bergabung di pihaknya.

"Kami optimistis Gus Ipul bisa bersama kami," kata Ruhut ketika ditemui di Surabaya, Minggu (30/9/2018).

Optimisme didasarkan dengan banyaknya keluarga besar Gus Dur yang telah terlebih dahulu bergabung di poros Jokowi - Ma'ruf Amin.

Seperti halnya, Yenny Wahid (putri Gus Dur) dan beberapa kiai sepuh Nahdlatul Ulama.

Apalagi, Kyai Ma'ruf Amin juga merupakan tokoh sentral di nadhatul ulama. Kyai Ma'ruf merupakan Rais Aam PBNU (2015-2018).

"Gus Ipul di pertemuan kami sebelumnya, beliau masih netral. Namun, bersama Keluarga Gusdur dan para kiai sepuh dari NU yang telah bersama kami, kami optimistis Gus Ipul bisa menyusul," kata Ruhut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini