TRIBUNNEWS.COM, BINTAN - Orangutan di Kepri termasuk dalam jajaran spesies yang terancam punah. Karena itu, keberadaan mereka termasuk di Kepri sangat diperhatikan.
Kabar satu satwa orangutan di Taman Safari Lagoi melahirkan menjadi kabar yang melegakan banyak pihak.
Barito, nama orangutan tersebut melahirkan bayi mungil dengan berat 2 kilogram. Nama bayinya adalah Bintan.
Menurut pihak taman safari, Bintan adalah hasil perkawinan Barito dengan Kapuas yang berusia 15 tahun, sekitar 10 bulan lalu.
Baca: Dukun Palsu Ditangkap Setelah Dilaporkan Berbuat Asusila terhadap Istri Pasiennya
Bintan lahir pada Senin (1/10/2018) lalu, pukul 15.00 WIB.
Baca: Jual Saham Saratoga Sandiaga Uno Beli Surat Utang Negara, Terungkap Tujuan Sebenarnya
Guest Relation Officer (GRO) Safari Lagoi Bintan, Candra Gumelar berharap, dengan kelahiran Bintan bisa membantu dalam konservasi ex situ orangutan di Indonesia.
"Semoga bisa menambah populasi orangutan di sini," katanya.
Jumlah populasi satwa orangutan di Lembaga konservasi Safari Lagoi kini jadi lima. (min)
Artikel ini telah tayang di Tribunbatam.id dengan judul Orang Utan Melahirkan, Diberi Nama Bintan, Ini Harapan GRO Safari Lagoi