Kepada TribunJatim.com, ketiganya mengaku tersandung kasus narkotika.
Kendati demikian, kondisi ketiganya tak menyurutkan untuk terus berkarya.
Ketiganya tergabung dalam grup musik OM Swara Bui, dimana seluruh anggota grup musik tersebut berasal dari warga binaan Rutan Kelas I Medaeng.
OM Swara Bui telah berdiri sejak Desember 2017 silam. Penggagasnya adalah Kepala Rutan Kelas I Surabaya lama, Bambang Haryanto.
Tak hanya ketiganya, para personel lain seperti Gempa Budiono (keyboard), Muhammad Jamil (Lead Guitar), Muhammad Satuki (Gitar Rythm), Haris Fadeli (Bass Gitar), dan Adityo Hermanto (Drummer) juga mengaku senang dapat berkarya kembali.
Dilandasi persaudaraan dan nasib yang sama, membuat mereka semakin dekat dan menumbuhkan emosional sesama warga binaan.
Untuk manggung pun, mereka nampak tak canggung.
"Ya mungkin sudah panggilan jiwa ya, jadi kami terus merasa senang saja," kata Dian kepada TribunJatim.com, Jumat (12/10/2018).
Terpisah, Kasubsi Bantuan Hukum dan Pelayanan Tahanan Rutan Medaeng Andri Setiawan mengatakan, Swara Bui dibentuk bukanlah tanpa sebab.
"Ini kan program pembinaan, untuk menyalurkan karya mereka, biar mereka nggak stres terkungkung di dalam sel terus," ujar Andri saat dikonfirmasi TribunJatim.com melalui telepon seluler, Jumat (12/10/2018).
Lantas, apakah mereka yang berpartisipasi dalam kegiatan serupa akan mendapatkan apresisasi atau nilai plus dimata para pegawai Rutan?
"Tentu, mereka akan mendapat nilai lebih dari kami, karena selain dapat berkarya, prestasi mereka juga menunjukan bahwasanya mereka memiliki skill dibanding warga binaan yang lain," tutupnya.