Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tria Adita Utari, Pramugari Garuda Indonesia menceritakan kesaksian menegangkan saat gempa dan tsunami Palu.
Sesaat sebelum gempa bermagnitudo 7,4, Tria Adita Utari baru sampai di Hotel Mercure, lalu makan dan bersih-bersih.
Setelah itu, Tria Adita Utari duduk di kasur Hotel Mercure, kemudian gempa bermagnitudo 7,4 pun berguncang dahsyat.
Tria Adita Utari pun langsung berjongkok di dekat kasur.
Ia mencoba menghampiri rekannya yang jongkok dekat kamar mandi.
"Karena enggak bisa mengangkat diri, kami jongkok aja. Tunggu sampai gempanya reda, baru teman saya selamatkan tasnya. Saya cepat-cepat ambil HP saya, terus kami langsung keluar lewat pintu," kata Tria Adita Utari dilansir program acara Mata Najwa.
Saat keluar dari pintu kamar, Tria Adita Utari melihat plafon di sebelah kirinya sudah runtuh.
Lalu, di sisi kanannya muncul asap putih.
Kemudian, terlihat seorang perempuan yang meminta tolong padanya untuk keluar.
Ada pula dua pria yang mencoba mencari jalan keluar.