TRIBUNNEWS.COM, PPU - Sejak Januari sampai Oktober 2018, jumlah penderita HIV di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang meninggal dunia mencapai dua orang.
Tahun lalu satu penderita yang meninggal.
Sementara jumlah penderita sampai sekarang sudah mencapai 67 kasus.
Pengelola Program Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Harjanto Ponco Waluyo, Minggu (21/10/2018) menjelaskan, untuk jumlah kasus yang ditangani Puskesmas Sotek mencapai 7 kasus, dimana satu penderita meninggal dunia, namun dua penderita sudah pindah keluar dari PPU.
Ponco menjelaskan, rata-rata perempuan yang tertular penyakit ini karena terinfeksi dari suami yang lebih dahulu tertular penyakit ini.
Baca: Jembatan di Alue Empeuk Patah: Makin Lengkaplah Derita Kami akibat Gangguan Gajah
"Rata-rata suami yang tertular karena melakukan hubungan seks secara bebas dan akhirnya tertular kepada istri. Kasus terakhir yang meninggal juga begitu karena hubungan seks bebas, tapi anaknya tidak tertular," ujarnya.
Ia mengatakan untuk tahun ini jumlah penderita bertambah 11 orang menjadi 67 kasus.
Salah satu penderita harus dirujuk ke RS Balikpapan dari Penajam karena dalam kondisi lemah.
Ponco menjelaskan, sejumlah penderita baru bisa diketahui menderita penyakit ini setelah memeriksakan diri di puskesmas dan mengalami sakit.
Baca: Masuk Daftar Tokoh Muslim Berpengaruh di Dunia, Jokowi: Saya Tetap akan Fokus Bekerja
Namun yang menjadi kendala saat ini katanya, karena sampai sekarang RSUD Ratu Aji Putri Botung belum bisa melayani warga untuk melakukan VCT.
Padahal sebelumnya sudah disiapkan ruangan, sehingga untukk melakukan VCT terpaksa warga harus dibawa ke RS Balikpapan.
Artikel ini telah tayang di Tribunkaltim.co dengan judul Sejak Januari 2018, Dua Penderita HIV di PPU Meninggal