TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - LPP RRI dan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menggelar Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku.
Konser Kebangsaan sendiri merupakan program andalan LPP-RRI sejak tahun 2017 hingga saat ini.
Kerjasama dengan Kementerian Pertahanan dalam Konser Kebangsaan dengan tema Bela Indonesiaku, Solidaritas untuk Bangsa.
Konser merupakan kelanjutan konser Kebangsaan Bela Indonesiaku di Bali pada September lalu.
Konser Kebangsaan sendiri untuk tahun ini telah sukses dilaksanakan di Medan pada bulan April, Agustus di Makasar, September di Denpasar, dan Oktober di Semarang yang merupakan konser kebangsaan terakhir di tahun 2018..
Konser Kebangsaan Bela Indonesiaku bertajuk solidaritas untuk bangsa di Semarang di kemas khusus oleh LPP-RRI bersama Kementerian Pertahanan RI dan didukung oleh Kemenkominfo, Pemprov Jateng, Pemkot Semarang dan lainnya dengan menampilkan artis jebolan Bintang radio dan artis nasional yang di gemari oleh kalangan anak muda.
"Di setiap Konser Kebangsaan selalu tidak meninggalkan konten lokal yang menonjolkan ke khasan daerah masing-masing sehingga membuat Konser Kebangsaan RRI di tiap daerah berbeda," kata Direktur Utama LPP RRI M. Rohanudin dalam keterangan pers, Senin (22/10/2018).
Baca: Boni Hargens: Komunisme Sudah Selesai, Ancanam yang Riil Itu HTI dan JAD
RRI dan TNI, kata dia terus berupaya menjaga dan mendorong masyarakat untuk mempertahankan kedaulatan NKRI.
"Kalau TNI dengan kekuatan senjatanya dan strategi militernya, sedangkan RRI melalui music, budaya, dan informasi yang menguatkan dan mencerdaskan bangsa terutama menyangkut NKRI," tuturnya.
Artis yang tampil dalam Konser Kebangsaan Bela Indoensiaku, Solidaritas untuk Bangsa yang dihelat di Balairung Kampus UPGRIS antara lain Luki Oktavian (Luki Idol), Wizzy, DidiKempot.
Kemudian artis jebolan Bintang radio Debora danAldi Brian bintang radio asal Semarang serta berisi pesan kebangsaan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Dirut LPP RRI Mohammad Rohanudin serta Dirjen Pothan Kemhan yang diwakili oleh Direktur Komponen Cadangan Brigjen TNI Amad Sugiyono.
Brigjen TNI Amad Sugiyono dalam pesan kebangsaannya menyampaikan bahwa, bela negara bukanlah tugas dan tanggung jawab TNI atau Polri saja, melainkan tugas seluruh warga negara Indonesia, baik generasi old maupun generasi zaman now, pejabat, artis hingga orang biasa.
“Bela Negara dapat dilakukan melalui profesi masing-masing, dengan kita senantiasa belajar dan berprestasi bagi mahasiswa itu sudah bela negara. Bijak bermedia sosial dan saling menghargai itu juga bela negara. Oleh karena itu, mulai hari ini, esok dan selamanya Ayo Bela Indoensiaku karena Indonesia Rumah Kita bersama,” jelas Dirkomcad Ditjen Pothan Kemhan RI.
Ketua Pelaksana Gerakan Nasional Bela Indoensiaku yang merupakan gerakan untuk menyukseskan program Bela Negara, Ricky H Sutjipto menyebut konser Bela Indoensiaku merupakan medium yang tepat dalam upaya membangun kecintaan kita pada tanah air Indonesia.
“Karena Bela Negara yang dikemas melalui gerakan Bela Indonesiaku ini lebih pada bagaimana menginspirasi masyarakat khususnya generasi muda untuk selalu berbuat baik, berprilaku positif, berkreasi yang tepat serta dalam keseharian senantiasa mampu menerapkan nilai-nilai positif, maka pendekatan melalui konser kebangsaan ini menjadi sangat tepat,” jelas Ricky.