Laporan Wartawan Tribun Medan M Andimaz Kahfi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kediaman keluarga Capt Muas Effendi Nasution di Jalan Marelan Pasar IV Barat, Komplek Griya Bestari Permai Blok A2, Medan, Senin (29/10) diliputi suasana duka.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Otorita Pelabuhan Tanjung Pandan itu menjadi salah seorang penumpang, dalam pesawat Lion Air JT610 tadi pagi.
Istri Muas, Mardiana Harahap tampak berulang kali pingsan bahkan harus ditenangkan kerabatnya dan dibujuk supaya mau makan.
Wajahnya pucat, berulang kali menyeka air matanya merasa tidak percaya dengan kejadian yang dialami.
Satu persatu, keluarga dan kerabat Muas terus berdatangan ke rumah bercat kuning tua itu.
Baca: Sempat Dikirimi Foto Suami Saat di Kabin Pesawat Lion Air JT 610, Istri Korban Histeris
Keluarga berusaha memberikan semangat kepada Mardiana dan anak-anaknya tersebut.
Keluarga ini memastikan Muas merupakan salah seorang penumpang pesawat Lion Air JT610 setelah menghubungi rekan-rekannya.
"Baik dia sama abangkan, ya Allah tolonglah," ucap Mardiana menangis kuat memeluk saudaranya, Senin (29/10/2018).
"Nggak sanggup aku bang. Mau diajaknya aku bang, tapi nggak diperbolehkannya aku ikut bang," sambungnya sambil menyeka air matanya.
Masih kata Mardiana, ia menyebut ini kawan ayah sudah datang.
"Sudah datang semua kawan ayah disini," teriak Mardiana.
Tak lama setelahnya, Mardiana langsung lemas dan kembali pingsan dipangkuan para kerabat yang berada mengelilinginya.
Diketahui, Muas berangkat menggunakan pesawat terbang Lion Air JT610. Pada daftar nama, Capt Effendi M berada di nomor manifest H2.