TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Ulah I Nengah Surasma (65) membuat resah warga Dusun Gelogor, Desa Pikat, Klungkung, Minggu (28/10/2018).
Malam itu, pensiunan guru SMP ini mencekik istrinya, Ni Nyoman Narti.
Setelahnya ia pergi sembari menenteng pisau.
Warga pun resah sehingga menghubungi Satpol PP untuk mengamankannya.
Kasatpol PP Klungkung, I Putu Suarta menjelaskan, anggotanya menuju Dusun Glogor, malam itu juga.
Saat itu, Surasma sudah tidak ada di rumahnya.
Pengakuan keluarga, ia kabur membawa pisau belati setelah mencekik istrinya.
"Informasinya juga ia sempat merusak salah satu pelinggih di rumahnya. Karena tidak ada, kami kembali karena medan cukup berat dan gelap," ujar Suarta, Senin (29/10/2018).
Sementara itu, Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana menjelaskan, Surasma mengalami stres.
Baca: BREAKING NEWS: Jenazah Anggota DPRD Babel HK Junaidi Berhasil Diidentifikasi
Karena ketakutan, lalu istri Surasma melapor kepada warga sekitar.
Lalu pagi tadi sekitar jam 09.00 Wita, bidan desa dan Babinsa datang ke rumah Surasma.
Bidan menyarankan agar keluarga membawa Surasma ke RSJ di Bangli.
Namun Surasma tidak mau.
Karena istrinya ketakutan, ia meminta agar polisi dan bidan membawa Surasma untuk berobat.