TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Zhang selama setahun terakhir hidup dengan sendok berada di kerongkongannya.
Diwartakan ABC, Kamis (1/11/2018), pria berusia sekitar 20-an tahun itu menelas sendok tersebut tahun lalu.
Pernyataan dari RS Umum Xinjiang Coal Mine, Zhang terpaksa memasukkan sendok ke kerongkongannya secara berhati-hati karena bertaruh dengan temannya.
Sendok berbahan baja itu justru tersimpan di dalam esofagusnya tanpa memberikan rasa tidak nyaman.
Zhang juga tidak merasa kesakitan.
Pria tersebut memutuskan untuk tidak mencari perawatan medis untuk menghilangkan sendok.
Hingga akhirnya, sendok tersebut menjadi masalah hidupnya ketika dia mendapat pukulan pada bagian dada.
Zhang pergi ke rumah sakit dengan kesulitan bernapas dan dada yang sakit.
Dia harus menjalani x-ray dan dokter dikejutkan dengan hasilnya.
"Saya sangat terkejut. Saya belum pernah menangani pasien seperti ini," kata dokter spesialis Yu Xiwu.
Xiwu mengatakan, sendok mengancam hidup Zhang sehingga dokter harus mengambilnya dengan melakukan bius total.
Butuh dua jam bagi tim medis untuk mengeluarkan sendok dari mulut Zhang, dengan prosedur yang berisiko bagi lubang esofagusnya.
Dokter mengatakan, sendok itu diselimuti dengan lendir sehingga bisa menyebabkan infeksi serius.
Zhang dapat pulih kembali setelah dirawat di rumah sakit selama dua hari.
Kini, rumah sakit mengeluarkan peringatan keselamatan publik agar masyarakat tidak menelan objek asing seperti alat-alat makan.
"Jangan menjadi terdorong dan melakukan hal yang menyakiti Anda," demikian pernyataan rumah sakit.
"Karena benda asing masuk ke esofagus atau perut dapat mengancam nyawa kapan saja," imbuhnya. (Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul : Selama Setahun, Pria di China Hidup dengan Sendok di Kerongkongannya