News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respons Manajer Persela Lamongan Soal Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani

Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pemain Persela, Saddil Ramdani.

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi angkat bicara terkait kasus penganiayaan yang dilakukan seorang pemain Persela, Saddil Ramdani.

TRIBUNNEWS.COM.COM - Kasus penganiayaan yang dilakukan Saddil Ramdani, pemain sayap Persela Lamongan menjadi perhatian semua kalangan, utamanya pecinta sepakbola.

Manajer Persela Lamongan, Yunan Achmadi mengungkapkan, ia melihat Saddil Ramdani sebagai hubungan anak dan orang tua.

Pihaknya mengibaratkan Persela adalah orangtua dan Saddil Ramdani adalah anaknya.

Baca: Apa yang Menyulut Emosi Saddil Ramdani Hingga Memukuli Seorang Perempuan?

"Bagaimana pun hubungan anak dan orang tua, maka saya akan tetap mendampinginya," kata Yunan Achmadi ditemui TribunJatim.com, Jumat (2/11/2018).

Lazimnya orang tua, perlakuan orangtua, Persela tetap memberikan pendampingan terhadap kasus yang sedang menimpa Saddil.

"Pendampingannya akan dilakukan hingga proses hukum selesai," tegasnya.

Baca: Kronologi Kasus Penganiayaan Saddil Ramdani pada Perempuan hingga Ditetapkan jadi Tersangka

Termasuk upaya akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan terhadap Saddil.

"Mematuhi proses hukum, juga akan mengajukan penangguhan penahanan," ungkapnya.

Yunan juga tidak bisa memastikan apakah Jumat sore Saddil akan bisa diturunkan atau tidak saat melawan Sriwijaya FC.

Karena itu menjadi kewenangan tim pelatih.

Baca: Tak Kunjung Gabung Timnas, PSSI Pertimbangkan Sanski Saddil Ramdani

Kronologi kasus penganiayaan

Pemain sayap Persela Lamongan, Saddil Ramdani (19) ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polres Lamongan.

Hal ini terkait tindak pidana kekerasan yang dilakukan pemain Timnas U-19 Indonesia itu pada seorang perempuan kenalannya.

Begini kronologis kejadian tersebut.

1. Rabu (31/10/2018) pukul 19.30 WIB, korban dari Gresik menuju mess Persela Lamongan di Gg Magersari Kelurahan Tumenggungan, Kecamatan Lamongan Kota, Kabupaten lamongan untuk menemui Saddil.

2. Tiba di mess Persela Lamongan, korban bertemu dengan pelaku di belakang mes Persela Lamongan Gg Magarsari Jalan Dokter Wahidin Sudiro Husodo, Kelurahan Tumenggungan, Lamongan.

3 . Saat bertemu, tanpa basa basi, Saddil mengambil HP iPhone 7 plus milik korban.

Ulah Saddil yang mengambil HP korban itu memicu keributan pertengkaran mulut keduanya.

4. Saddil pun memukul korban berkali-kali di bagian wajah dengan tangan kosong sehingga mengakibatkan luka di bagian bawah mata pipi sebelah kanan.

Warga asal Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari itu juga menendang korban di bagian paha.

5. Korban berusaha menyelematkan diri masuk ke dalam mess Persela untuk meminta pertolongan.

6. Rabu malam, kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Lamongan.

7. Kamis (1/11/2018), pagi sampai siang hari ada pertemuan antara korban dan pelaku.

Keduanya sepakat damai tidak melanjutkan perkaranya.

8. Ibu korban tiba di Polres Lamongan, bisa damai dengan mengajukan syarat, agar Saddil menikahi korban.

9. Hingga dinihari tak ada titik temu.

Saddil menolak menikahi dan siap jika dilanjutkan perkaranya.

10. Siang tadi Saddil tuntas diperiksa, tersangka dan ditahan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Inilah Komentar Sang Menejer Persela Atas Kasus yang Menimpa Saddil Ramdani

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini