"Rumah saya jaraknya ekitar 1 km dari bibir pantai, pakai mesin pompa air tapi air yang keluar seringkali asin," ujar Ramijan (48) warga Desa Tanjung Pakis.
Air sungai itu sendiri kata Rajiman, lebih tawar dibanding air sungai di dekat muara atau di dekat pantai. Tribun menyusuri saluran sungai itu hingga ke muara di dekat laut. Selain digunakan untuk tambak, air sungai dialirkan juga untuk area sawah yang membentang. Pantauan saat itu, air sungai di dekat muara tampak lebih keruh.
"Kalau di dekat muara air sungai ini asin karena sudah bercampur dengan air laut," katanya.
Pantauan di muara sungai, kapal-kapal nelayan berjejer. Permukaan air sungai sejajar dengan jalanan gang perkampungan.
"Kalau lagi pasang, air sungai ini bisa banjir ke jalan di perkampungan ini," ujar Datam (55), warga di sekitar muara.
Setiap hari, para nelayan pergi melaut. Namun, aktifitas melaut terhambat sejak sepekan terakhir saat digelar pencarian terhadap penumpang pesawat yang jatuh.
"Di perairan ini banyak udang, sekali lempar jaring bisa dapat udang banyak," kata dia. (men)