News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kisah Nenek 90 Tahun Gagal Rekam e-KTP Setelah Antre Berjam-jam, Penyebabnya Alat Perekam Macet

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taroji Pula Rici didampingi anak dan cucunya di depan Kantor Camat Maulafa, Senin (5/11/2018). POS KUPANG/LAUS MARKUS GOTI

Tapi karena nomor antrean dibatasi hanya sampai 400, dia tidak jadi merekam.

"Kemarin, Sabtu kira ke sana, tapi tidak jadi rekam, karena nomor antrean saya di atas 549, jadi tidak jadi," ungkap warga Kecamatan Alak ini.

Ia mengatakan jika Dukcapil turun ke setiap kelurahan di Kota Kupang, ia tidak akan datang ke Maulafa.

"Kemarin, Sabtu, tidak ada pengumuman begitu, usai perekaman di kantin gubernur, jadi saya datang ke sini. Nah di sini saya baru tau kalau Dukcapil akan turun ke setiap kelurahan," ungkapnya.

Pantauan Pos Kupang, ratusan warga antre di halaman kantor.

Sementara itu, di ruang tamu kantor warga tampak berdesakan menunggu antrean.

Beberapa warga duduk di rumah-rumah warga yang berada dekat dengan Kantor Camat Maulafa.

Beberapa ibu-ibu sibuk menenangkan anak-anak mereka yang merengek minta pulang.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Antre Berjam-jam Nenek 90 Tahun Gagal Rekam e-KTP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini