News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Tim Sukses Prabowo di Jatim Klaim Dapat Dukungan dari Ulama di Wilayahnya

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto kunjungi Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan yang langsung disambut oleh pengasuh pondo, KH Ubaidillah Al Ahror, Rabu malam (31/10/2018).

Prabowo-Sandi selama di Jatim memang secara massif melakukan pendekatan ke kelompok pesantren. Misalnya pada perayaan Hari Santri pada 22 Oktober 2018 silam.

Prabowo-Sandi melakukan napak tilas Resolusi Jihad dimulai dari Ponpes Tebuireng, Jombang hingga berakhir di Surabaya. Di sela perjalanan, rombongan juga menyempatkan untuk berziarah ke beberapa makam ulama dan kiai.

Untuk diketahui, Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei mengenai tokoh agama/ulama yang mempunyai pengaruh elektoral dan imbauannya paling didengarkan oleh masyarakat.

Peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman mengatakan berdasarkan hasil survei yang dilakukan 10-19 Oktober lalu, setidaknya sebanyak 51,7 persen pemilih menyatakan sangat mendengarkan imbauan dari tokoh agama. Baik itu ulama, pastor, biksu, dan lain-lain.

"Tokoh agama adalah orang yang paling kuat pengaruhnya terhadap pemilih. Sebanyak 51,7 persen pemilih menyatakan bahwa mereka sangat mendengar himbauan dari tokoh agama (ulama,pastor, biksu dll)," kata Ikrama Masloman dalam paparan hasil survei LSI di Kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018).

Ikrama menjabarkan bagaimana tokoh agama dipilih karena identitas keilmuannya yang dijadikan panutan bagi publik sehingga menjadi referensi publik.

LSI Denny JA, kata Ikrama, membagi kriteria tokoh ulama tersebut.

Pertama, tingkat pengenalan tokoh agama/ulama tersebut di atas 40 persen. Kedua, tingkat kesukaan terhadap ulama tersebut di atas 50 persen.

Ketiga, kemampuan mereka mempengaruhi atau himbauannya didengar di atas 15 persen.

"Angka 15 persen adalah angka yang tinggi untuk tingkat pengaruh tokoh-tokoh terhadap pemilih," papar Ikrama. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini