L sudah memasukkan bayi itu ke dalam tas hitam. Namun bayi laki-laki itu sudah tidak bernyawa lagi.
NY awalnya bingung kemana mayat bayi itu mau dibuang.
Akhirnya ia mengendarai mobil Innova yang direntalnya menuju arah Minas, Kabupaten Siak.
Setiba di SPBU Meranti Minas, NY berhenti di depan toilet.
Baca: Sejumlah Luka di Tubuh Harimau Sumatera yang Terjebak di Kolong Ruko Diduga Bekas Jeratan
"Pintu mobil tidak dikuncinya. Diduga pura-pura lupa menguncinya. Lalu NY pergi mandi," kata dia.
Setelah 20 menit, NY kembali ke dalam mobilnya dan menghidupkan lampu dalam mobil.
Tiba-tiba NY pura-pura kaget ada tas hitam dalam posisi tertutup di bawah kursi sebelah kiri di samping kursi sopir.
"Sandiwaranya berlanjut. NY menanyakan kepada pengunjung SPBU ini tas siapa," kata dia.
NY semakin bungung karena tidak ada yang menjawab pertanyaannya. Lalu dia melanjutkan perjalanan ke arah Pekanbaru.
"NY lalu berpura-pura menuju Arengka II, dan menyampaikan kejadian tersebut kepada anggota TNI AD Holomoan Lubis," kata dia.
Holomoan Lubis menyarankan agar dibawa ke Polresta Pekanbaru.
Sesampainya di Polresta Pekanbaru NY dibawa ke Polsek Minas untuk dimintai keterangan.
"CCTV belum bisa dilihat waktu itu. Karena kuncinya masih sama manajer SPBU dan tidak bisa dihubungi," kata dia.
Satreskrim Polres Siak dan Polsek Minas terus melakukan penyelidikan.