Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Misteri kasus pembunuhan dengan korban Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi sedikit-sedikit mulai terbuka.
Barang yang diduga kuat milik Dufi ditemukan di Water Kingdom, Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Barang-barang yang dibungkus menggunakan plastik hitam dan perekat warna cokelat itu ditemukan satu hari sebelum penemuan jasad Dufi dalam drum di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Baca: Polisi Masih Melacak Pelaku Kasus Mayat Dalam Drum di Klapanunggal Bogor
Menurut warga, Ismail (40) ada dua barang yang ditinggalkan di sisi jalan.
Tak hanya itu, terdapat pula sepanasang sepatu.
Warga yang penasaran, kata Ismail kemudian memberanikan diri untuk membuka satu dari dua bungkusan hitam tersebut.
Baca: Barang Diduga Terkait Mayat Dalam Drum Ditemukan di Cileungsi, Warga Sebut Ada Bercak Darah
"Yang ditutup lakban itu isinya tas koper gitu, sementara yang satu lagi yang tinggi itu kayak kantong sampah isinya belum tahu karena sudah pada kaget jadi enggak disobek," kata Ismail.
Menurut Ismail, koper tersebut terdapat bercak darah.
Warga yang kaget, tak melanjutkan membuka koper tersebut.
Ismail beserta sejumlah warga lainnya kemudian melaporkan penemuan bungkusan tersebut ke Polsek Cileungsi.
Baca: Sejumlah Barang Diduga Terkait Mayat Dalam Drum Ditemukan di Cileungsi
Warga lain menerangkan bahwa posisi dari dua bungkusan itu berada terpisah.
"posisinya terpisah jaraknya satu meter lah kira-kira," katanya.
Diketahui, Abdullah Fithri Setiawan atau Dufi, ditemukan tewas di dalam drum, Minggu (18/11/2018) pagi.
Jenazah korban pertama kali ditemukan seorang wanita yang berprofesi sebagai pemulung di kawasan Industri Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Bungkusan Hitam Pada Kasus Mayat Dalam Drum, Isi Koper Berlumur Darah Masih Misterius