TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Polres Gresik telah memanggil saksi-saksi terkait ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Azhar Jalan PJKA Desa Suci Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
Robohnya bangunan tersebut diduga bagian dasar konstruksi tidak kuat menyangga bangunan setinggi empat lantai itu.
Sampai saat ini Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro masih memeriksa sekitar lokasi kejadian robohnya bangunan Ponpes Al Azhar dan meminta keterangan saksi-saksi terkait robohnya bangunan Ponpes setinggi 4 lantai tersebut.
"Saksi-saksi sudah dimintai keterangan. Sehingga dipastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah ambrolnya bangunan Ponpes," kata Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro kepada TribunJatim, Rabu (28/11/2018).
Baca: Bangunan Ponpes Al Azhar di Manyar Gresik Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa
Polres Gresik akan mendatangkan tim labfor Polda Jatim untuk memastikan penyebab robohnya bangunan.
"Kita akan koordinasi dengan tim labfor Polda Jatim untuk mengetahui penyebab robohnya bangunan," katanya.
Bangunan Ponpes Al Azhar tersebut roboh dan menimpa sebuah rumah milik tetangga ponpes yang berdampingan dengan bangunan Ponpes sebelah timur.
"Bersyukur tidak ada warga yang jadi korban. Tapi kelihatan sedikit trauma," imbuhnya.
Sebelumnya, sebuah bangunan Ponpes Al Azhar setinggi 14 meter lantai 4 roboh pada Selasa (27/11/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Para santri sudah dipindahkan ke Ponpes Al Azhar yang ada di Desa Boteng Kecamatan Menganti. (Sugiyono/TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kapolres Gresik AKBP Wahyu : Robohnya Ponpes Empat Lantai Diduga Akibat Pondasi Dasar Kurang Kuat