"Banyak hal yang dinilai. Yang tadi kami lihat bannya gundul, lampunya juga mati," ujar Qodratul.
"Maka (penumpang) kami pindahkan ke bus lain yang sudah siap," ujar Qodratul menambahkan.
Dalam rangka perayaan Natal dan Tahun Baru, Dishub Lampung melakukan pengecekan kendaraan angkutan umum.
Baca: Dua Tahun Jadi Driver Taksi Online di Bogor, Rita Rukmini Bisa Menghidupi dan Mendidik 3 Anaknya
"Temuan tadi bagian dari kegiatan ramp check," ujar Qodratul.
Ini dilakukan untuk persiapan sambut Natal dan Tahun Baru," ujar Qodratul menambahkan.
Ramp check dilakukan secara bertahap, dimulai dari awal Desember lalu.
"Terakhir, laporan yang sudah di-ramp check hingga tanggal 19 Desember ada 289 kendaraan," sebut Qodratul.
Adapun kendaraan yang diperbolehkan beroperasi sebanyak 140 kendaraan dan tidak laik 149 kendaraan.
"Ini baik (bus) AKAP dan AKDP. Yang tidak layak, kami minta perbaiki. Yang jelas, kita siapkan kelayakan angkutan itu sendiri dan ketersediaan," ujar Qodratul.
"Jangan sampai ada penumpukan di Bakahueni dan di sini (Terminal Rajabasa)," ujar Qodratul menambahkan.
Sementara itu, Kabid Kamsel Ditlantas Polda Lampung AKBP Junaidi mengatakan, baru satu bus yang dipindahkan hari ini.
"Yang jelas, tadi begitu. Kami cek tidak sesuai dengan ketentuan yang ada, kami turunkan penumpang, kami pindahkan. Ini akan berlanjut," kata Junaidi.
"Jadi bertahap untuk melakukan tindakan persuasif," tambah Junaidi.
Selain mengecek kondisi bus, kata Junaidi, pihaknya juga memeriksa kesehatan para sopir.