Bantuan untuk para korban pun terus berdatangan dari berbagai pihak.
Sebagian bantuan ada yang disalurkan melalui posko terpadu pemerintah daerah.
Ada juga yang dikirim langsung ke lokasi.
Baca: Sarkawi Beserta Istri dan 5 Cucunya Bertahan Hidup di Bukit Meski Tak Ada Bantuan Diterima
Pangdam dan Kapolda Tinjau Lokasi
Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan bersama Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi meninjau lokasi yang terdampak bencana tsunami di Desa Way Muli, Rajabasa, Lampung Selatan, Senin (24/12/2018).
Pantauan Tribunlampung.co.id, Irwan dan Purwadi berkeliling meninjau beberapa titik terparah yang terkena gelombang tsunami pada Sabtu, 22 Desember 2018 lalu.
Pangdam juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa sembako ke warga yang menunggu di depan Masjid Nurul Huda.
Kerahkan Anjing Pelacak
Sekitar 15 menit usai dilepas untuk mencari korban tsunami, anjing pelacak bernama Vero seketika duduk di atas puing bangunan rumah yang roboh.
Meski sudah ditarik oleh pawangnya, Vero enggan beranjak dari tempat itu.
Tak dinyana, tepat di bawah Vero ada dua jenazah tertimbun.
Para relawan yang berada di sekitar Vero langsung mendekat dan melakukan evakuasi.
Vero pun bersedia untuk bergeser dari posisi duduknya.
Vero merupakan anjing pelacak dari Unit K9 Ditsabhara Polda Lampung.
Vero sengaja diturunkan untuk membantu korban bencana tsunami yang menerjang wilayah Desa Way Muli, Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018).
Pawang dan Pelatih K9 Brigpol Suprayogi mengatakan, K9 sudah diturunkan sejak Minggu, 23 Desember 2018.