News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Suara Dentuman Misterius Kagetkan Warga Lampung Barat

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suara dentuman Misterius yang Hebohkan warga Sumatera Selatan.

Namun Danrem Kol Inf Iman Budiman SE mengatakan tidak tahu apakah satuan tetangga masih ada yang belum selesai atau gak.

"Kami lagi mencari informasi dan masih memeriksa semua satuan baik di wilayah maupun daerah," ucapnya.

Saat ditanya mengenai apakah ada mortil dari sisa latihan terdahulu, Danrem Kol Inf Iman Budiman SE mengatakan belum ada laporan.

"Kami belum menerima laporan apakah ada kejadian lainnya," ujarnya.

Jawaban BMKG

Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palembang mengaku belum mendapatkan informasi geofisika terkait fenomena dentuman yang dikabarkan didengar oleh masyarakat terjadi di langit Sumsel, Senin (24/12/2018) malam.

Kas Data dan Informasi BMKG Kenten Palembang, Nandang mengatakan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi tersebut. BMKG Stage of Bengkulu sebagai Stasiun Pengamat Seismik atau kegempaan terdekat juga belum mengabarkan info lebih lanjut prihal dentuman yang didengar warga pada dini hari.

"Kami dari BMKG Stalking Palembang belum mendapatkan informasi terkait itu (dentuman), BMKG Bengkulu juga belum memberikan penjelasan," ujar Nandang, Selasa (25/12/2018).

Ia menjelaskan, terkait suara yang terdengar di langit sebagian wilayah Sumsel, analisis sementara tercatat dari pantauan citra Radar dan Satelit Cuaca di Stasiun Meteorologi SMB II Palembang tidak ada indikasi parameter cuaca yang menyebabkan suara tersebut.

"Untuk pergerakan Vulkanologi dan Cincin Api Asia yang lebih berkompeten menyampaikan adalah Badan Geologi atau PVMBG. Bila ada kaitannya dengan Anak Krakatau tersebut perlu narasi dari pembuktian ilmiah," ungkapnya.

Menurutnya, pihaknya belum dapat memastikan apakah siaran dentuman ada kaitannya dengan bencana tsunami Selat Sunda yang dihasilkan dari Gunung Anak Krakatau.

Bila fenomena suara dentuman tersebut terkait cuaca, BMKG memastikan prakiraan suara itu dihasilkan dari awan CB (Cumulonimbus) yang ada di sekitar lokasi.

"Belum tahu dari anak krakatau atau bukan, jika faktor cuaca bisa jadi itu karena faktor awan CB. Karena fenomena awan CB bisa menghasikan surara guntur atau petir dari ari jarak yang cukup jauh," jelasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini