TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Brigpol Yusuf alias Usuf (30), personel Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur, tewas ditikam di kawasan Jalan Ranau Tebing Gading Kelurahan Batubelang Jaya, Kecamatan Muaradua, OKU Selatan, Minggu (30/12/2018) sore.
Keluarga Yusuf tinggal di Gunung Terang Muaradua.
Istrinya, Ema Hermiana, sedang hamil delapan bulan anak ketiga yang diprediksi akan lahir Januari ini.
Anak pertamanya masih berusia 4 tahun, sedangkan anak keduanya berusia 2 tahun.
Isak tangis keluarga merasa kehilangan sosok Yusuf yang menjadi kebanggaan keluarga.
Dalam laporan dari Reskrim Polres OKU Selatan ditujukan pada Dirreskrim Um Polda Sumsel, disebutkan kronologis kejadian sekitar pukul 17.20 WIB.
Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Ayat (3) KUH Pidana, yang mengakibatkan korban mengalami luka tusuk pada bagian rusuk sebelah kiri, luka bacok pergelangan tangan sebelah kiri, dan luka bacok pada pipi sebelah kiri, yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Tribun sudah berusaha mengonfirmasi Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, tetapi belum ada jawaban.
Tribun memperoleh dua video diduga terkait kasus ini.
Baca: Pelaku Pembunuhan Anggota Brimob Brigadir Yusuf Dikabarkan Tertangkap
Tampak seorang lelaki diduga Yusuf mengenakan celana pendek hitam, baju putih bergaris ditutup jaket hitam.
Dia membawa tas selempang. Yusuf berjalan terhuyung dekat mobil sedan merah yang parkir di halaman depan rumah di pinggir jalan. Tangan kananya memegang benda.
Sepertinya korban sudah terluka karena ada jejak darah dari depan rumah menuju mobil tersebut. Dia berterak, 'Keluar, keluar!" Di sisi kanan mobil tampak seorang lelaki.
Datang dua motor berboncengan dan sendirian, disusul seorang pria berbaju putih langsung menghampiri korban dan mengayunkan tangan diduga memegang senjata tajam.
Korban terhuyung ke belakang mobil. Terlihat sepucuk senpi tergeletak dekat ban belakang kiri sedan merah. Orang-orang berteriak," Sudah, sudah."