Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Dirikan Sekolah Ibu, Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan sebut idenya dari Ridwan Kamil dan Bima Arya.
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan berwacana akan mendirikan Sekolah Ibu di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada 2019.
Namun wacana Sekolah Ibu itu menjadi ramai dan viral di media sosial, banyak yang pro dan kontra.
Pasalnya, pendirian Sekolah Ibu itu dikaitkan dengan tingginya angka perceraian di KBB.
Menurut Hengky Kurniawan, ide pendirian Sekolah Ibu ini awalnya saat ia diminta oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk membuat Sekolah Ibu. Saat itu Ridwan Kamil berkunjung dan salat Subuh berjamaah di Padalarang.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) menyampaikan ke saya, kang coba pelajari Sekolah Ibu, karena itu bagus sekali untuk menekan angka perceraian," kata Hengky Kurniawan di Masjid Ash-Shidiq, Ngamprah, KBB, Senin (31/12/2018).
Setelah mendapatkan perintah dari gubernur, Hengky kemudian menghubungi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan berkunjung ke kantor Bima Arya di Bogor.
"Saya tanya ke Kang Bima, kang ari sakola ibu teh naon ?(kang kalau sekolah ibu itu apa). Kan sudah ada PKK, beliau menjawab ya hampir sama dengan ketahanan keluarga tapi ada sedikit perbedaan mulai adanya pengajar, pematerinya ada dari profesor, dosen, psikolog, polwan, hingga wanita karier yang mengajarkan wirausaha, agar mereka bisa mandiri terampil dan menambah wawasan," kata Hengky Kurniawan, menirukan pembicaraannya dengan Bima Arya.
Ketika disinggung banyak komentar netizen dan tokoh soal viralnya di media sosial, Hengky pun menanggapinya dengan santai. Dia beranggapan ketika ada kontra itu hal wajar bagi setiap pemimpin ketika mengambil sebuah keputusan.