News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pengendara Ojol Penabrak Kapolda Sumsel Menyerahkan Diri, 'Saya Kabur karena Tak Tahu itu Kapolda'

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Yongky Sagita (54), driver ojol yang diamankan petugas Reskrim Polresta Palembang setelah kabur menabrak Kapolda Sumsel yang sedang bersepeda. Yongky diamankan petugas saat berada di di kawasan Jalan Pom IX, tepatnya di depan stasiun TVRI, Palembang, Sabtu (5/1/20190 pukul 16.00

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pengendara ojek online yang menabrak Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara menyerahkan diri ke Polresta Palembang, Sabtu (5/1/2019) malam.

Kini ia diperiksa di Unit Pidum Polresta Palembang.

Pelaku diketahui bernama Yongky Sagita (54), warga Jalan Desa Tanjung Rambang Kelurahan Tanjung Rambang, Kecamatan Rambang Kapak Tengah.

Yongki yang diamankan, langsung dibawa ke ruang piket Reksrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Palembang.

"Aku sama sekali tidak tahu yang ditabrak adalah Kapolda Sumsel. Karena panik dan sangat ketakutan saat kejadian, aku langsung kabur," ujarnya saat diamankan di Polresta Palembang.

Mengetahui yang ditabraknya orang nomor satu di kepolisian, ia memutuskan untuk berkomunikasi dengan pihak Grab untuk menyerahkan dirinya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Palembang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara dipindahkan ke ruang perawatan RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan lanjutan untuk pemulihan, sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca: Kondisi Terkini Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara Usai Ditabrak Ojek Online

Kapolda Sumsel ini baru saja mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RS Bhayangkara, Kota Palembang, Sumsel pasca mengalami kecelakaan saat bersepeda, Sabtu (5/1/2018) pagi.

Tak Boleh Foto
Kapolda yang dipindahkan menggunakan ranjang dorong menuju ruang perawatan, kapolda nampak sadar dan terbaring lemah saat detik-detik pemindahan itu.

Namun sayang detik-detik pemindahan orang nomor satu di Korps Bhayangkara Sumsel itu dilakukan secara tertutup, sejumlah anggota Polisi melarang awak media mendekat.

Awak media dibatasi oleh anggota Polisi bahkan untuk sekadar mengeluarkan ponsel media dilarang apalagi untuk merekam atau memfoto proses itu.

"Mohon maaf, tolong jangan mendekat, lihat saja jangan foto," ungkap seorang pria berbadan tegap kepada awak media yang berkerumun di dekat ICU.

Selain telah dijenguk Gubernur Sumsel, dan sejumlah pejabat daerah lain, sekitar pukul 08.00 WIB, Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan juga nampak mendatangi RS Bhayangkara untuk menjenguk.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini