Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUNNEWS.COM, SIMALUNGUN - Polres Simalungun akhirnya berhasil mengungkap pelaku pembunuhan Elfi Manik (25), guru SD Cinta Rakyat yang mayatnya dibuang di irigasi di belakang rumahnya di Desa Laras Dua, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Polisi berhasil membekuk pelaku bernama Yewalson Sijabat (40) di Kota Sidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan pada Minggu (6/1/2019).
Diketahui, Yewalson merupakan tetangga korban. Dia melarikan diri ke Sidempuan pasca melakukan pembunuhan.
Polisi telah melakukan prarekontruksi pencurian dan pembunuhan.
Prarekonstruksi ini langsung diperankan pelaku di lokasi kejadian, Senin (7/1/2019).
Pantauan Tribun-Medan.com, pelaku Yewalson yang berniat mencuri pada Jumat (20/12/2018) sekitar pukul 24.00 masuk ke dalam rumah korban melalui jendela depan.
Korban Elfi Manik yang sedang tidur di ruang tamu langsung dibekap oleh pelaku.
Pelaku Yowelson langsung mencekik korban hingga tak sadarkan diri.
Setelah korban tak sadarkan diri, pelaku membawa korban ke belakang rumah.
Pelaku sempat meletakkan korban di tanah yang berumput.
Namun, karena melihat korban masih hidup, pelaku kembali mencekik hingga korban meninggal dunia.
Baca: Hasyim dan Dewi Ditemukan Tewas di dalam Kamar Hotel yang Terkunci, di Tubuhnya Ada Luka Tembak
Selanjutnya, pelaku membawa korban ke irigasi belakang rumah. Lalu, pelaku menggendong korban dan membawa ke irigasi yang mengalir.
Korban pun ditenggelamkan agar mengalir. Pelaku juga sempat memasang pemberat berupa dahan kelapa di atas tubuh korban.
Usai menenggelamkan korban, pelaku kembali ke dalam rumah untuk mengambil handphone, emas, dan tas yang berisi uang dan kartu ATM.
"Karena tidak ada uang, aku mau mencuri. Rupanya kepergok dan menjerit korban jadi kucekik dia," kata pelaku Yowelson di prarekonstruksi.
Dalam gelar prarekonstruksi yang disaksikan ratusan warga terdapat enam rangkaian pembunuhan tersebut.
Dari mulai pelaku masuk ke dalam rumah melalui jendela depan, tepergok dengan korban saat berada di dalam rumah, hingga korban dibuang kemdalam saluran irigasi yang berjarak hingga kurang lebih 1 kilometer dari rumah korban.
Sementara, Kapolres Simalungun AKBP Marudut Liberty Panjaitan menjelaskan pelaku ditangkap di rumah saudaranya dj Kota Sidempuan.
Saat ditangkap, kata AKBP Marudut pelaku sempat melawan. Bahkan dia sempat bersembunyi di dalam lemari.
"Saat ditangkap sempat melakukan perlawanan dan sembunyi di lemari. Di situ kita temukan hp korban," ujarnya.
AKBP Marudut memastikan pelaku merupakan residivis kasus pencurian.
Baca: Bule Penampar Petugas Imigrasi Ngurah Rai Marah-marah Usai Dituntut Setahun Penjara
AKBP Marudut juga menjelaskan korban sempat melawan dengan menggigit tangan pelaku.
"Motif karena melakukan pencurian. Tersangka merupakan residivis pencurian. Si korban sempat teriak minta tolong di situ, ia mencekik korban," tambahnya seraya mengatakan pelaku terancam hukuman seumur hidup.
Sebelumnya, pada Sabtu (22/12/2018) Elfi Manik ditemukan tewas dalam posisi mengambang di irigasi belakang rumahnya.
Polisi telah memanggil saksi-saksi dan kerabat dekat, hingga mantan kekasih korban. (tmy/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul BREAKING NEWS: Pembunuh Sadis Ibu Guru Cantik Elfi Manik Ditangkap Polisi, Ternyata Tetangga Korban