"Kondisinya (bayi) masih bagus. Minumnya juga bagus. Reflek hisapnya bagus. Intinya sehat kondisi bayinya," kata Merry.
Menurut Merry, dari hasil pemeriksaan medis, bayi berjenis kelamin laki-laki dengan bobot atau berat 3.300 gram (3,3 kilogram) dan panjang 52 centimeter itu, diduga dibuang setelah dilahirkan setengah jam sebelumnya.
"Ketika kami lihat, ari-ari sudah dipotong. Lehernya waktu itu masih nekuk, tali pusarnya panjang sekali dibelitkan di leher, jadi tidak ada pendarahan. Mekonium (buang air) dan darahnya masih fresh. Kami duga dibuang sekitar 30 menit dari saat dilahirkan," ungkap Merry.
Meski bayi tersebut dalam kondisi sehat, namun Merry mengaku masih belum mengetahui sampai kapan bayi tersebut dititipkan di RS Kerta Usada.
Sebab, pihak rumah sakit masih menunggu hasil koordinasi dari Polsek Kota Singaraja.
Baca: Nama Ratu Munawaroh, Ibu Tiri Zumi Zola Digadang-gadang Bakal Diajukan Jadi Wakil Gubernur Jambi
"Sampai kapan, kami masih tunggu hasil polisi," ujarnya.
Sementara, jajaran Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja saat ini masih melakukan tahap penyelidikan, untuk mencari ibu dari bayi malang tersebut.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma mengaku, sudah menerjunkan anggota untuk mencari dan menemukan ibu kandung dari bayi laki-laki tersebut.
"Kami turunkan tim untuk mengungkap kasus ini. Kami sudah mengumpulkan keterangan saksi-saksi dan olah TKP. Mudah-mudahan dengan cepat kami menemukan ibu kandung dari bayi ini atau orang yang sengaja sudah membuang bayi ini," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Bayi Laki-laki di Depan TPA Lilahita Buleleng, Diduga Dibuang 30 Menit Setelah Dilahirkan