TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Belum sepekan berlalu, kawat layangan kembali menelan korban jiwa.
Kali ini, 4 orang menjadi korban kawat layangan yang tersangkut di jaringan listrik di sekitar Jalan Swadaya Kelurahan Banjar Serasan, Kecamatan Pontianak Timur, Jumat (25/1/2019).
Akibatnya, satu orang dinyatakan meninggal dunia dan tiga orang lainnya sempat tak sadarkan diri.
Diketahui, korban meninggal dunia bernama Agustami (39) warga Kelurahan Jalan Tanjung Harapan Kelurahan Banjar Serasan.
Sedangkan korban lainnya, 3 orang perempuan diketahui sudah sadarkan diri setelah menjalani perawatan di RS Yarsi Pontianak.
Adapun identitas ketiga perempuan tersebut di antaranya Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16).
Kronologis Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunpontianak.co.id, kejadian bermula saat Ely (16), Putri (16) dan Fitriani (16) sedang berkendara menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di sekitar Jalan Swadaya Kelurahan Banjar Serasan, ketiga perempuan ini tersangkut kawat layangan yang terhubung ke jaringan listrik yang menjuntai ke jalanan.
Sontak ketiga korban terjatuh dan terlihat menggelepar di jalanan diduga akibat sengatan kawat layangan yang bermuatan aliran listrik.
Disaat bersamaan, Munjirin yang berboncengan dengan Agustami (39) sepulang kerja melintas di lokasi kejadian.
Baca: Puput dan Keluarga tidak Kembali ke Kediaman Kawasan Cimanggis Sejak BTP ke Luar dari Rutan Brimob
Melihat kejadian itu, Agustami mencoba untuk memberikan pertolongan kepada 3 perempuan ini.
Berniat ingin menolong, Agustami ini malah melakukan hal nekat.
Menurut rekan korban, Munjirin (50) warga Tanjung Harapan Gang Awabin menuturkan kejadian ini bermula saat 3 orang gadis yang menggunakan sepeda motor melintas di Jalan Swadaya, Pontianak Timur.
Melihat hal itu, Munjirin mengatakan rekannya Agustami langsung turun dari motor dan berusaha menolong ketiga korban dengan berusaha menyingkirkan kawat layangan.