Tidak lama kemudian seorang warga lainnya, Rully tiba dengan baju pelampung.
Hartoyo dan Rully berhasil menjangkau Waridi yang hanya kelihatan kepalanya.
"Ada pemancing di tepi sungai yang bawa senter. Dia yang menyorot ke arah sopir sebelum kami jangkau," tambah Hartoyo.
Usai Waridi berhasil memegang ban yang jadi pelampung Hartoyo, Cahyo kemudian menarik selang pengikat ban itu.
Menurut Hartoyo, Waridi sangat terpukul. Saat didekati dia sama sekali tidak minta tolong.
Ia hanya terus merintih memanggil nama Fitri, anaknya.
"Saya sudah lemas, sudah tidak kuat lagi. Setelah ditarik ke tepi, barulah saya merasa lega," pungkas Hartoyo.
Saat ini Waridi, Hartoyo dan sejumlah saksi masih di Mapolsek Ngunut untuk dimintai keterangan.
Namun waridi masih terpukul dan belum bisa diajak bicara.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Begini Cara Pria Tulungagung Ini Selamatkan Warga Surabaya yang Mobilnya Tercebur Sungai Brantas