News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Benarkah Kompol TM Disuap Rp 10 Miliar Agar Gembong Narkoba Asal Prancis Bisa Kabur? Ini Faktanya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Poster DPO Dorfin Felix telah disebar namun yang bersnagkutan belum berhasil ditangkap.

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM -- Kompol TM, oknum polisi di Polda Nusa Tenggara Barat ( NTB), diduga menerima suap dari gembong narkoba asal Perancis, Dorfin Felix.

Akibat perbuatan tersangka, Dorfin Felix berhasil kabur dari penjara Polda NTB. Saat ini Dorfin menjadi buronan polisi.

Seperti diketahui, Dorfin tertangkap basah di Bandara Internasional Lombok pada 21 September 2018 lalu.

Petugas mengamankan 2,4 kilogram narkotika jenis sabu dan ekstasi yang diduga milik Dorfin.

Baca fakta lengkapnya berikut ini:

1. Kompol TM menjadi tersangka kaburnya Dorfin Felix

Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat telah menetapkan Kasubdit Pengamanan Tahanan (Pamtah) Rutan Polda NTB Kompol TM menjadi tersangka dugaan kasus suap atau gratifikasi untuk meloloskan upaya kaburnya Dorfin Felix. Dorfin adalah gembong narkoba jenis sabu yang kedapatan membawa 2,4 kilogram barang haram itu.

Baca: Jasa Hubungan Sesama Jenis Tak Dibayar, Lelaki Berondong Bunuh Juragan Keripik, Ini Kronologinya

"Jadi apa yang dilakukan TM ini masih kami kenakan pelanggaran kode etik dan terkait kasus suapnya telah diperiksa tim penyidik tipikor," kata Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda NTB, Kombes Agus Salim, Kamis (31/1/2019).

2. Polda NTB kebingungan pahami cara Dorfin kabur

Kombes Agus Salim mengaku, tim penyidik masih berdebat bagaimana Dorfin bisa kabur, apakah benar lewat jendela jeruji atau lewat pintu lain.

"Ini masih terus kami dalami, termasuk apakah dia si Dorfin keluar dari jendela belakang atau lewat jalan lain, masih didalami ya. Ini masih debatable, memastikan dia kabur lewat mana. Ada yang bilang lewat belakang sepertinya tidak mungkin, kalau lewat depan kami cek CCTV, kami pelototi itu CCTV dan tidak terlihat, jangan jangan pakai ilmu jin," katanya.

Pihaknya sempat memanggil tukang besi untuk membantu memecahkan kasus lolosnya gembong narkoba tersebut.

"Kata tukang itu pakai gergaji besi, tetapi sudah lama dikerjakan, dan pada hari H baru bisa terlepas. Dan ada warga yang mendengar jatuhnya besi atau jeruji," kata Kombes Agus.

3. Diduga TM memberi perlakuan khusus kepada Dorfin

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini