Investasi kelistrikan di Sulut terus dilirik investor asing.
Setelah Jerman membidik sumber listrik dari panas bumi, kini giliran investor Republik Ceko tertarik mengembangkan pembangkit listrik tenaga air dengan teknologi Mikrohidro.
Rencana ini coba diwujudkan dengan pertemuan Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan investor asal Ceko di Kantor Gubernur, Senin (4/2/2019).
Lebih jelas disampaikan Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sulut, B A Tinungki, pertemuan itu menyampaikan maksud investor untuk membantu pembangkit listrik tenaga air.
Lokasi yang dipilih Desa Tincep, Kecamatan Sonder, Minahasa.
"Rencana investasi ini baru tahap survei, Pembangkit liattik tenaga mikrohidro, " kata dia.
Pembangkit liatik ini diprediksi biaa menghasilkan listrik 3 Megawatt, hal ini juga sejalan dengan hasil survei Dinas ESDM beberapa waktu lalu
"Daerah Aliran Sungai Tincep sudah ada data, sudah survei potensi tenaga air mikrohidro," kata dia.
Rupanya investor tertarik, justru kata Tinungki lebih banyak investor lebih bagus.
"Investasinya berkisar di Rp 100 miliar," kata dia.
Pertemuan dengan Gubernur itu ingin menyamaikan keinginan investasi
"Minta izin, melapor dan sowan ke Pak Gubernur," kata dia.
Gubernur pun merespons positif menyambut baik rencana investasi tersebut. (*)