Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Sarolangun-Tembesi Desa Ladang Panjang, Kecamatan Sarolangun, Kabupaten Sarolangun, Minggu (10/2/2019).
Informasi yang diperoleh Tribunjambi.com, kecelakaan tersebut memakan korban jiwa hingga meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).
Sarmi, warga sekitar mengatakan kejadian berawal dari suara teriakan meminta tolong di pinggir jalan.
Saat itulah sudah warga sudah menemukan korban kecelakaan di pinggir jalan.
"Kami kaget semua, ternyata orang ditabrak," kata Sarmi, Minggu (10/2/2019) malam.
Kejadian itu sempat membuat warga panik dan tidak tahu harus berbuat apa, karena situasi jalan sempat ramai dan korban mengeluarkan banyak darah.
"Kami dak berani, cuma warga lain yang tolongin," ujarnya.
Tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), sekitar 30 meter, warga bersama saksi lain menemukan truk yang diduga menabrak dua orang warganya.
Baca: Cerita Pedagang Soto Dijarah Monyet Kelaparan: Kalau Nggak Ditungguin Monyet Bawa Lontong Kerupuk
Namun sang sopir sudah tidak ada lagi di tempat dan semakin menimbulkan amarah warga.
"Warga langsung menghancurkan kaca mobil dan truk bermuatan sirtu itu digulingkan ke jurang, selama aksi tersebut berlangsung kondisi jalanan macet total," ujarnya.
Kasat lantas Sarolangun, Iptu Angga Luvyanto, melalui Aiptu Budi Muslihudin, Kanit Satlantas Polres Sarolangun, mengatakan kecelakaan nahas itu menimpa warga Desa Ladang Panjang, Amir Mahmud (25), dan Andika (14), sedang mengendarai sepeda motor merk Suzuki Satria FU warna hitam.
Dengan mobil truk merk Mitsubishi warna kuning dengan nomor polisi BH 8163 SM yang bermuatan batu pasir sirtu.
Berdasarkan keterangan saksi dan korban yang luka-luka, sebelum terjadinya kecelakaan, satu unit sepeda motor Merk Suzuki Satria Fu warna hitam tanpa pelat nomor datang dari arah Sarolangun menuju Pauh.