Ombak di perairan tersebut memang cukup tinggi, bahkan dirinya sempat panik dengan kondisi gelombang.
KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ahmad Yani mengaku timnya mulai melakukan pencarian sejak pagi-pagi sekali.
Dua unit armada yang terdiri dari satuan komunikasi dan rescue perairan diturunkan berjumlah 10 orang.
Selain BPBD, tim pencari juga melibatkan Polair, TNI AL, Basarnas, Dinas Kesehatan, dan nelayan setempat ikut mencari keberadaan 4 ABK tersebut.
Tiupan angin kencang membuat upaya pencarian sedikit terhambat. Bahkan tinggi gelombang di lokasi pencarian setinggi 2-3 meter.
“Kendala kami gelombang tinggi dan pandangan yang terbatas,” ujar Yani.
Pencarian dilakukan sejauh dengan radius 20 mil. Petugas berpencar mencari tanda-tanda keberadaan para korban kapal karam.
Sekitar pukul 15.45 Wita, tepatnya di wilayah perairan Telaga Serang petugas melihat sisa-sisa kapal yang tercecer. Petugas dan tim pencark kemudian fokus mencari di lokasi temuan tersebut.
Tak berselang lama, tim petugas melihat keberadaan 4 orang tersebut. Dari kejauhan, hanya terlihat titik hitam. Setelah didekati, benar benda mengapung tersebut merupakan target yang dicari.