TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Angin puting beliung yang menyertai hujan lebat mengamuk di empat desa di tiga wilayah kecamatan, Kabupaten Jombang.
Akibatnya, puluhan rumah penduduk rusak serta melukai seorang warga.
Sebuah tower radio komunitas di Desa Bulurejo Kecamatan juga ambruk.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang Gunadi menjelaskan, bencana terjadi Minggu (24/2/2019) petang.
Empat desa yang terdampak puting beliung tersebut adalah Desa Bulurejo, Kecamatan Diwek; Desa Keras di Kecamatan Diwek, Desa Sepanyul Kecamatan Gudo, dan Desa Kalang Semanding, Kecamatan Perak.
"Kami bersama warga dan relawan bencana alam masih melakukan pendataan dan pembersihan di lokasi yang terdampak anging puting beliung," kata Gunadi melalui sambungan telepon, Senin (25/2/2019).
Warga Desa Bulurejo, Nur Khalimah mengatakan, angin kencang datang bersamaan dengan hujan deras.
Saking kencangnya angin, pohon-pohon di depan rumahnya tumbang.
Dia berlindung di dalam rumah bersama anak dan suaminya.
"Angin hanya sebentar, sekitar 5 menit. Genteng rumah saya rontok. Untung tidak mengenai saya dan keluarga," kata Khalimah.
Wagiono warga setempat lainnya, juga sempat syok.
Dia mengaku nyaris tertimpa pohon yang tumbang di depan rumahnya saat berusaha mengajak anak dan istrinya menyelamatkan diri.
Beruntung dia selamat meski sempat jatuh tersungkur ke tanah.
"Saat itu saya baru pulang dari sawah, angin memutar-mutar kencang. Untung pohon terganjal cabangnya sehingga tak sampai mengenai saya," ujar Wagiono.
Baca: Siswa SMK Terperosok di Tebing Saren, Petugas Hanya Temukan Baju yang Tersangkut Pohon
Wagiono memperkirakan, sedikitnya 50 rumah warga di desanya rusak akibat puting beliung.
Bahkan, kencangnya sapuan angin mengakibatkan sebuah tower radio komunitas ambruk menimpa rumah warga.
Beruntung, kejadian robohnya tower setinggi 30 meter tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
"Tapi ada dua rumah yang kena timpa tower tersebut," timpal Amin, warga lainnya.
Tower radio komunitas yang roboh tersebut berada di Masjid Pondok Pesantren Urwatul Wutsqo Bulurejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Selain di Desa Bulurejo, angin puting beliung juga melanda desa Keras Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang.
Puluhan rumah penduduk mengalami kerusakan pada bagian atap.
Kepala Desa Keras, Karsono Ibrahim mengungkapkan, akibat terjangan angin puting beliung, sebanyak 25 unit rumah warga di desanya rusak.
"Rata-rata rusak pada atap," katanya.
Perbaikan rumah yang rusak tersebut, lanjut Karsono, akan dilakukan warga secara bergotong royong.
"Iya ini kami masih melakukan gotong royong," kata Karsono.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Puting Beliung Landa 3 Kecamatan di Jombang, Puluhan Rumah Rusak, Tower Radio Komunitas Roboh