TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN – Menyikapi peristiwa penyerangan Harimau Sumatera terhadap warga, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra langsung mengintruksikan jajarannya khususnya Kapolsek Gaung untuk terjun langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak hanya turun ke TKP, Kapolres Inhil juga meminta Kapolsek Gaung, Iptu Walsum untuk terus berkoordinasi dengan BBKSDA Riau dan pihak terkait lainnya.
“Tadi malam pasca menerima laporan dari Kapolsek Gaung, saya perintahkan agar bentuk tim untuk cari harimau tersebut dan berkoordinasi dengan pak camat juga tiga pilar serta BBKSDA Riau,” ujar Kapolres Inhil kepada Tribun Pekanbaru melalui keterangan tertulisnya, Minggu (3/3/2019).
Baca: Pangkalan TNI AL Ranai Tenggelamkan Dua Kapal Ikan Vietnam di Perairan Pulau Tiga Natuna
Selain itu, Kapolres Inhil juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada, serta untuk sementara waktu tidak beraktifitas di sekitar TKP.
“Kami sudah memberikan imbauan kepada masyarakat, agar saat ini tidak pergi ke hutan mencari kayu,” ujar Kapolres.
Untuk diketahui, Mardian (31), seorang warga Desa Pungkat, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, di serang harimau sumatera usai bekerja di hutan saat berada di kawasan Sungai Rawa, Desa Simpang gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Inhil, Riau, Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.
Baca: 2 Begal Remaja di Bekasi Diringkus Polisi Usai Rampas Handphone dan Lukai Korbannya
Mardian (31) mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Puri Husada Tembilahan, Riau sejak Sabtu (2/3/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.
Perawatan tersebut dilakukan setelah ia menderita sejumlah luka di bagian kepala dan tubuhnya akibat diserang Harimau Sumatera.
Mardian diterkam saat mencari kayu di hutan Sungai Rawa, Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Inhil, Riau, Sabtu (2/3/2019).
Saat ini, kondisi Mardian (31) berangsur membaik setelah mendapatkan perawatan.
Membaiknya kondisi Mardian terlihat saat dirinya mendapat kunjungan dari Camat Gaung, Nurmansyah di RSUD Puri Husada Tembilahan, Minggu (3/3/2019).
Mardian tampak sudah sadar dan sudah bisa duduk di atas kursi roda dengan perban yang masih membaluti kepala dan badannya saat di bawa ke ruang perawatan dari IGD.
Menurut Camat Gaung, kondisi Mardian yang di Serang Harimau di Rawa 3 Desa Pungkat sudah mulai menunjukan perubahan lebih baik dari sebelumnya.
Baca: Sembunyikan Sabu Seberat 200 Gram di Anus, 2 Pria Ditangkap di Bandara Sultan Thaha Jambi
“Alhamdulillah sudah mulai membaik, sudah sadar dan sehat,” ujar Nurmansyah di sela kunjungannya menjenguk warganya tersebut.
Hal senada diungkapkan dr Jhost Clinton Purba, meskipun luka berat di bagian kepala dan bahu sebelah kiri serta telinga kanannya hampir putus, kondisi Mardian masih stabil.
“Korban masih dalam kondisi stabil dan sadar. Di dada Cuma luka goresan,” ujar dokter yang menangani Mardian di ruang IGD RSUD Puri Husada Tembilahan.
Meskipun kondisinya sudah sadar dan mulai membaik, namun Mardian masih nampak shock dan trauma dengan penyerangan yang di alaminya tersebut.
Belum banyak penjelasan yang bisa diberikannya terkait penyerangan harimau sumatera yang berdasarkan keterangan saksi Edi berpostur sepinggang orang dewasa tersebu
Penulis: T. Muhammad Fadhli
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Pasca Harimau Serang Warga Gaung Inhil Riau, Kapolres Inhil Bentuk Tim Cari Keberadaan Si Belang