AKP Imam Mustolih menambahkan, selain itu, Polres Madiun juga telah berkoordinasi dengan Polres Nganjuk untuk mengatur kendaraan berat yang akan menuju arah barat agar masuk ke jalan Tol Wilangan.
Sedangkan kendaraan berat yang dari arah timur ke barat dialihkan ke Tol Dumpil.
"Kaitannya dengan rekayasa lalu lintas, untuk mengurangi arus kemacetan di jalur arteri, kami sudah koordinasi dengan jajaran di barat, yaitu dari Polres Nganjuk untuk kendaraan berat kami masukan ke tol begitu juga yang dari arah barat menuju ke timur (Madiun -Surabaya) sebagian kami alihkan ke Tol Dumpil," kata AKP Imam Mustolih.
Pantauan di lokasi, hingga pukul 18.30 WIB, air setinggi 30 cm masih meluap ke jalan aspal dengan arus yang cukup deras sepanjang sekitar satu kilometer, dimulai dari depan Kantor Desa Garon menuju ke timur sebelum Desa Jerukgulung, Kecamatan Balerejo.
Beberapa kendaraan roda dua tampak kesulitan melintas karena derasnya arus.
Beberapa di antaranya bahkan nyaris terjatuh, dan ada juga yang mogok karena air masuk ke dalam karburator. (Surya/Rahardian Bagus)
(Tribun Jatim/Mohammad Romadoni/Surya/Rahadian Bagus)
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Banjir di Madiun Meluap hingga Jalan Raya Surabaya-Madiun, Sebabkan Kemacetan hingga 2 Km,
dansurya.co.id dengan judul Jalan Tol Madiun Tergenang Banjir, Ini Rekayasa Contra Flow yang Diberlakukan, http://surabaya.tribunnews.com/2019/03/07/jalan-tol-madiun-tergenang-banjir-ini-rekayasa-contra-flow-yang-diberlakukan.