News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Bandang di Sentani

Kodam XVII/Cenderawasih Terjunkan Alat Berat ke Lokasi Banjir Bandang Sentani

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Terdampak Banjir di Sentani Mengungsi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring telah menginstuksikan kepada seluruh jajarannya agar segera mengerahkan pasukan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk membantu masyarakat yang terkena bencana banjir bandang di Sentani, Jayapura sejak Sabtu (16/3/2019).

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf M Aidi mengatakan saat ini Denzipur 10/KYD Jayapura telah mengerahkan dua Satuan Setingkat Peleton (SST) yang dipimpin langsung oleh Danden Zipur Mayor Czi Ali Isnaini.

Kolonel Inf M Aidi mengatakan, Denzipur 10/KYD juga telah mengerahkan sejumlah alat berat serta peralatan pendukung lainnya.

Hal itu disampaikan Kolonel Inf M Aidi saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (17/3/2019) pagi.

"Dozzer D65, satu unit, Grader GD 511, satu unit, Dumptruk satu unit, shop contact mobile satu unit, alat penjernih air tiga unit, dando water drilling satu unit, truk NPS dua unit, kendaran roda empat jenis OZ dua unit, tenda pleton satu set, dan kompor lapangan dua buah," kata Kolonel Inf M Aidi.

Sejumlah 6 Satuan Setingkat Kompi (SSK) juga telah dikerahkan meliputi 04 SSK dari Yonif Raider 514/Sabbada Yudha yang sedang melaksanakan tugas pengamanan perbatasan (Pamtas), dan 02 SSK dari Yonif R 751/WJS.

Seluruh kegiatan perbantuan TNI dalam rangka membantu menanggulangi bencana alam banjir bandang Jayapura dikendalikan langsung oleh Danrem 172/VWY Kolonel Inf Jonathan B Sianipar selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolaks Ops).

Baca: Kisah Abdul Aziz Rela Tinggalkan 4 Anaknya di Masjid Demi Mengalihkan Perhatian Teroris Brenton

Korban banjir bandang yang menerjang 9 kelurahan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terus bertambah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 42 orang meninggal dunia dan 21 orang luka-luka hingga Minggu (17/3/2019) pukul 08.30 WIB.

BNPB mencatat, kerusakan yang ditimbulkan antara lain sembilan rumah rusak terdampak banjir di BTN Doyo Baru, sekitar 150 rumah terendam di BTN Bintang Timur Sentani, satu mobil rusak atau hanyut, satu pesawat jenis Twin Otter di Lapangan Terbang Adventis Doyo Sentani, serta jembatan Doyo dan Kali Ular rusak.

"Dampak kerusakan masih akan bertambah karena pendataan masih dilakukan dan belum semua daerah terdampak dijangkau oleh Tim SAR gabungan," kata Kepala Pusat Data Informasi, dan Humas BNPB saat dikonfirmasi Tribunnews.com pada Minggu (17/3/2019).

Banjir bandang di Sentani Jayapura. (BNPB)

Ia mengatakan, tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, SKPD, PMI dan relawan masih melakukan penanganan darurat.

"Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban masih dilakukan di daerah terdampak. Posko didirikan untuk memudahkan koordinasi. Sebagian bantuan disalurkan kepada masyarakat terdampak," kata Sutopo.

Banjir bandang yang melanda sembilan kelurahanan di Kecamatan Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua terjadi pada Sabtu (16/3/2019) pukul 21.30 WIT.

Banjir melanda Kelurahan Barnabas Marweri, Piter Pangkatana, Kristian Pangakatan, Didimus Pangkatana, Andi Pangkatana, Yonasmanuri, Yulianus Pangkatana, Nelson Pangkatan, dan Nesmanuri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini