Sore sekitar pukul 16.00 perempuan muda yang berasal dari Nias Sumatera Utara itu datang ke Divisi 1 dari mess tempat tinggalnya di Divisi 4.
"Jaraknya sekitar 2 kilometer. Dia datang mau ngurus gereja bersama anak kecil sekitar 11 tahun. Saat itu saya lihat sendiri mereka datang saat saya sedang bongkar bibit," katanya.
Dari Divisi 1 sekitar pukul 17.00, Melinda dan anak kecil tadi pulang ke Divisi 4.
Di tengah perjalanan, keduanya dicegat dua orang laki-laki.
"Si anak berhasil meloloskan diri dan melapor ke Divisi 4," katanya.
Sore itu semua orang lalu mencari Melinda. Akhirnya Melinda ditemukan pukul 06.00 pagi.
"Sepeda motor dan barang-barang lainnya masih ada. Jenazahnya ditutupi semak dan kayu," kata Dodi.
Baca: Diperkosa Lantas Dicekik Sampai Mati, Begini Kronologi Pembunuhan Pendeta Melindawati Zidemi
Saat ini tribunsumsel.com masih mencoba menghubungi pihak kepolisian. untuk mengetahui detil resmi.
Melinda Zidemi ditemukan tak bernyawa di areal perkebunan PT Swait Mas Persada, Sungai Baung, Ogan Komering Ilir (OKI).
Kawasan Sungai Baung Merupakan Aera industri
Jika dari Palembang untuk menuju ke sana harus menggunakan transportasi sungai berupa speedboat dari Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang.
Sekitar 2 jam perjalanan menuju ke Sungai Baung.
Baca: 5 Fakta Pembunuhan Pendeta Melinda Zidemi di OKI, Dugaan Pemerkosaan hingga Ciri-ciri Pelaku
Sebelum mayat Melinda Zidemi ditemukan pada, Selasa (26/3) pukul 06.00, warga Sungai Baung semalaman mencari Melinda.
Warga mencari karena ada anak berusia 11 tahun yang mengabarkan ia dan Melinda Zidemi dicegat 2 orang pria di tengah jalan saat hendak pulang dari Divisi 1 ke Divisi 4 Perekebunan PT Sawit Mas Persada Pukul 17.00.
Baca: Perempuan Pengemudi Ojek Online di Sleman Jadi Korban Pemukulan dan Percobaan Pemerkosaan