TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Otak cabul Nang dan Hendri untuk memperkosa calon pendeta Melinda Zidemi direncanakan sepekan sebelumnya.
Rencana jahat dibuat Nang lalu diamini Hendri sejak keduanya berada di mes karyawan tidak jauh dari mes korban di area PT PMS Divisi IV, Dusun Sungai Baung, Desa Bukti Batu, Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Anggota gabungan Polda Sumsel dan Polres OKI menciduk keduanya dengan tembakan terukur karena mencoba kabur.
"Sudah seminggu kami rencanakan untuk diperkosa. Sudah kami incar dari mes kantor. Kami obrolin bagaimana ini kita perkosa saja," cerita Nang saat dihadirkan dalam rilis perkara di Polda Sumsel, Jumat (29/3/2019).
"Memang dia (korban) saya suka tapi Hendri punya rencana untuk memperkosa. Saya setuju dengan rencana itu," Nang menambahkan.
Seminggu sebelum kejadian gerak-gerik Melinda diikuti kedua pelaku, termasuk jadwalnya.
Mereka hapal Melinda kerap pergi ke Pasar Jeti pada sore.
Baca: Luna Maya Diminta Tata Janeta Nyanyikan Lagu Sang Penggoda, Raffi Ahmad: Jangan Nangis
Selama ini Nang dan Hendri tercatat sebagai buruh harian di perkebunan sawit.
Nang mulai melancarkan niat jahatnya, dibantu Hendri, terhadap Melinda Zidemi sejak korban keluar dari mes menuju Pasar Jeti pada Senin (25/3/2019) sore.
Benih rasa suka Nang sudah muncul sejak Melinda Zidemi datang sebagai vikaris atau calon pendeta di Dusun Sungai Baung pada Oktober 2018.
Selama masa pengabdiannya di Dusun Baung sejak lulus Sekolah Tinggi Teologi Injil Palembang, Melinda tinggal di mes semipermanen di Divisi IV.