Sementara itu dari pihak RSUD Batin Mangunang, dr Yudhi Indarto, pihaknya belum bisa melakukan visum terhadap mayat tersebut.
Hal itu karena pada tubuh mayat sudah banyak ulat belatung.
"Jadi langkah kami sementara menyimpan di freezer dahulu, minimal sampai satu hari. Tujuannya agar belatung beku, bisa dibersihkan sekaligus dan tidak mengganggu proses visum," ujar Yudhi.
Menurutnya cukup riskan apabila melakukan visum dengan kondisi belatung masih hidup.
Sebab bisa merambat ke peralatan dan juga badan tim medis atau tim Inafis.
Sehingga bukannya tim bekerja melakukan identifikasi justru repot membersihkan belatung yang merayapi.
Hal itulah yang diantisipasi tim.