Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Sejumlah mantan pejabat, tokoh publik dan pimpinan partai politik yang mendekam di Lapas Sukamiskin karena tersangkut kasus korupsi menggunakan suaranya di Pemilu 2019, Rabu (17/4/2019).
Pantauan Tribun dari pukul 08.00 hingga pukul 13.00, tampak terlihat eks Ketua DPR Setya Novanto, eks hakim MK Akil Mochtar, eks Bupati Subang Ojang Sohandi, eks Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, eks Ketua DPD RI Irman Gusman, eks Kepala Dinkes Subang Budi Subiantoro, eks Bupati Bogor Rahmat Yassin.
Lalu ada juga eks Wali Kota Bandung Dada Rosada, eks menteri era Presiden SBY Jero Wacik, eks Bupati Bandung Barat Abubakar hingga, eks Ketua Umum PKS Lutfi Hasan Ishaaq, ahli hukum OC Kaligis hingga eks Kepala SKK Migas Rubi Rubiandini.
Lutfi Hasan Ishaaq sempat mengacungkan tiga jari saat menyapa sejumlah wartawan. Sedangkan Setya Novanto, mengacungkan jari kelingking.
Menurut petugas Lapas Sukamiskin, pemungutan sendiri sudah dimulai sejak pukul 07.00. Sedangkan para wartawan baru masuk ke halaman dalam lapas atau area dua TPS sekitar pukul 08.00.
Seluruh warga binaan yang terdata di daftar pemilih tetap (DPT) keluar dari Gedung Blok Utara dan langsung tiba di TPS 065 dan 075.
Kepala Lapas Sukamiskin Bandung Tejo Herwanto menerangkan, dari total 480 warga binaan, 465 di antaranya terdata di daftar pemilih tetap (DPT). Sisanya 15 orang tidak terdata di DPT karena masalah teknis kependudukan.
"Dengan rincian 187 masuk DPT tambahan dan 278 daftar pemilih khusus. Adapun petugas yang ikut memilih sebanyak 88 orang sehingga total pemilih mencapai 553," ujar Tejo.