Polisi yang mengecek ke Kediri mendapat kepastian, laki-laki yang digerebek itu memang Cristanto.
Polisi kemudian minta keterangan wanita yang digerebek bersama Cristanto, untuk melacaknya.
Dari keterangan teman wanitanya itu, Cristanto diketahui tengah berada di sebuah warung kopi di Nglegok, Kabupaten Blitar.
"Tim Buser kemudian berusaha melakukan penangkapan tersangka. Tapi saat itu dia kabur menghindari kejaran polisi," ungkap AKP Sumaji.
Polisi kemudian menembak kaki kanannya. Cristanto kemudian diminta menunjukkan hasil curiannya.
Dari pengembangan itu polisi menangkap Zen sebagai penadah.
Ternyata keduanya sudah lama saling kenal, karena sama-sama pernah menjalani hukuman di Lapas Blitar.
Zen pernah dipenjara dua kali, karena kasus pencurian kendaraan bermotor dan penadahan.
Sementara Cristanto mengaku 9 kali mencuri motor di Tulungagung, dua kali di Kabupaten Blitar dan satu kali di Kota Blitar.
"Jadi kalau ditotal tersangka ini sudah mencuri di 12 TKP berbeda. Dia dibantu temannya yang bernama Yudi," papar AKP Sumaji.
Yudi sudah lebih dulu ditangkap, karena kasus narkoba.
Baca: Terungkap Isi Chat Ratna dan Fadli Zon, Kirim Foto Wajah Lebam: 08 Harus Tahu Siapa Mengancam Saya
Sedangkan untuk aksi di wilayah Blitar, Cristanto dibantu oleh N yang masih buron.
Satu motor dijual antara Rp 800.000 hingga Rp 3.500.000, tergantung merek dan tahun pembuatan.
Semua uang hasil penjualan sudah habis untuk bersenang-senang.