News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Koster Kaget Lihat Kondisi Lapas Kerobokan, Kapasitas Hanya 300 Tapi Terisi 1.700-an WB

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Bali I Wayan Koster saat mengunjungi dan melihat kondisi di Wisma Amed, Lapas Klas II A Kerobokan, Kuta Utara, Badung pada Sabtu (27/4/2019). TRIBUN BALI/FIRIZQI IRWAN

Menurut I Wayah Koster, Lapas yang baru itu nanti diharapkan bisa menampung sekitar 800 hingga 900 orang.

Artinya kapasitasnya lebih besar dari Lapas Kerobokan saat ini sehingga warga binaan diperlakukan secara bermartabat.

10 Napi Kasus Narkoba Lapas Kerobokan Dilayar ke Lapas Nusakambangan, Termasuk Willy (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Bali, Sutrisno senang dengan kedatangan Gubernur Koster ke Lapas Kerobokan.

"Sungguh hal yang sangat menggembirakan agar Pak Gubernur tahu persis bagaimana kondisi di Lapas seperti apa," ujar Sutrisno kepada awak media.

Sutrisno menyambut baik perhatian serius dari Gubernur Bali.

"Kalau sudah tahu kan paling tidak beliau bisa memberikan bantuan, ya baik berupa material dan moril, paling tidak mendukung kami saat mengajukan sesuatu," kata Sutrisno.

Sutrisno mengakui Lapas Kerobokan sudah tidak mampu menampung lebih banyak lagi narapidana.

Untuk itu ia berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat memberikan lahan untuk membangun Lapas dan rutan yang baru.

Sutrisno mengatakan, rencana pembangunan rutan tersebut butuh proses.

"Tentu kan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Tentu harus direncanakan secara detail, bentuk, biayanya berapa. Kapasitasnya ya 900 sampai 1.000 kan lumayan," kata Sutrisno.

Sanksi Pemecatan
Gubernur Bali, I Wayan Koster meminta seluruh pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) meningkatkan integritas dan pengabdian dalam menjalankan tugas sebagaimana teladan para pendahulu mereka.

Lapas Kerobokan Denpasar, Bali (Tribun Bali)

"Meski banyak keterbatasan sarana di Lapas, namun dengan integritas dan loyalitas yang tinggi sehingga dapat memulihkan kehidupan para warga binaan," ujar Koster dalam sambutannya sebagai pembina upacara peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-55 di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan, Sabtu (27/4/2019).

Menurut I Wayan Koster, indikator keberhasilan pemulihan warga binaan harus lebih baik dari sebelumnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Sutrisno meminta seluruh jajaran pemasyarakatan berkomitmen menerapkan zona integritas agar tidak terjebak permasalahan di kemudian hari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini