TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Seorang gadis terlindas truk lalu disekap di dalam truk yang menabraknya.
Gadis berusia 16 tahun tersebut kemudian ditemukan tewas terkunci dalam truk pada Selasa (30/4/2019) sekitar pukul 22.00 WIB.
Peristiwa gadis tewas dilindas truk lalu disekap dalam truk terjadi di Lampung.
Warga Simpang Kates, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, geger dengan penemuan sesosok mayat remaja perempuan, Selasa (30/4/2019) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Mayat itu berada di dalam truk warna hijau bernomor polisi BE 9169 BV yang terparkir di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Simpang Kates.
Baca: Pengamat Politik Leo Agustino Beberkan Kesan di Balik Pertemuan AHY dengan Jokowi di Istana
Baca: Gala Karya DKI Jakarta 2019 Gunakan Sistem Setengah Kompetisi
Baca: Setelah Jalani Sidang, Vanessa Angel: Capek Dibohongi, Capek Dizalimi, Lebih Baik Bunuh Saya Saja!
Hasil penyelidikan polisi, mayat itu adalah Frisia Wulandari, perempuan berusia 16 tahun asal Pringsewu, yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Bandar Lampung.
Penemuan mayat Frisia berawal dari informasi Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung kepada Polsek Katibung, Lamsel.
Satlantas Polresta Bandar Lampung menyebut, ada truk yang membawa korban lakalantas ke arah Lamsel dan berhenti di SPBU Simpang Kates.
"Anggota Polsek Katibung kemudian mengecek dan mendapatkan truk itu terparkir di SPBU Simpang Kates, pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB," jelas Kapolres Lamsel Ajun Komisaris Besar M Syarhan, Rabu (1/5/2019).
Setelah menemukan truk tersebut, ungkap Syarhan, Kapolsek Katibung bersama anggotanya membuka paksa pintu truk.
Begitu pintu truk terbuka, polisi mendapatkan sosok perempuan dalam kondisi telah tewas.
"Petugas mengeluarkan korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia."
Baca: Dirikan Pusat Riset Sosial & Politik, Universitas Indonesia Siap Bersaing Secara Global
Baca: Pengamat Politik Leo Agustino Beberkan Kesan di Balik Pertemuan AHY dengan Jokowi di Istana
"Selanjutnya, anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung membawa korban ke Rumah Sakit Abdul Moeloek untuk proses autopsi dan penyelidikan," kata Syarhan.
Dalam penemuan mayat di dalam truk itu, Syarhan menyatakan, polisi tidak mendapatkan sopir truk.