Setelah berhenti karena warga berteriak, lanjut Nanda, truk tersebut malah berjalan mundur.
Tak ayal, truk itu melindas korban yang masih berada di kolong.
"Sopir menghentikan truk, tapi entah bagaimana kemudian memundurkan truk."
"Padahal, korban masih di bawah kolong truk. Akhirnya, korban terlindas," ujarnya.
Selanjutnya, Nanda menerangkan, sopir truk dengan bantuan sejumlah warga mengangkat korban ke dalam truk.
Saat itu, ungkap Nanda, si sopir mengaku akan membawa korban ke rumah sakit terdekat.
"Namun, saksi mata saat itu curiga sopir truk tidak membawa korban ke rumah sakit."
"Makanya, mereka kemudian mencari korban ke sejumlah rumah sakit. Tapi, mereka tidak menemukan korban," kata Nanda.
Nanda menjelaskan, polisi baru menemukan korban sekitar 21 jam usai peristiwa lakalantas.
Korban berada di SPBU Simpang Kates, Kecamatan Katibung, Lamsel.
Tepatnya, korban berada di dalam truk yang terparkir di SPBU tersebut.
Pintu truk dalam kondisi terkunci.
"Korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa," ujar Nanda.
"Sementara sopir truk tidak ada di lokasi. Sampai saat ini, sopir truk masih buron dan dalam pengejaran aparat Polresta Bandar Lampung," tandasnya. (tribunlampung.co.id/dedi sutomo/romi rinando)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Gadis Pegawai Salon Terlindas Truk Tengah Malam di Lampung, Korban Tewas Disekap di Dalam Truk