Plt Wakil Direktur Umum RSUD dr Slamet Garut, Eka Ariyanti menyebut pihak keluarga almarhumah sempat menanyakan masalah jasa mobil ambulans kepada petugas jaga.
Tarif ambulans ke wilayah Banjarwangi sekitar Rp 400 ribu.
Namun pihak keluarga tidak menanyakan kembali soal tarif tersebut.
Akhirnya keluarga memilih menggunakan transportasi online.
"RSUD dr Slamet Garut selaku kepanjangan tangan pemerintah daerah memiliki kebijakan dalam hal pengurangan atau pembebasan biaya. Secara teknis dapat dilaksanakan oleh manajemen," kata Eka dalam keterangan tertulis.
Jenazah yang dibawa menggunakan taksi online itu merupakan seorang ibu berusia 69 tahun.
Eka mengatakan, saat keluarga menanyakan mobil ke petugas jaga, sopir dan mobil ambulans sedang mengantar jenazah ke Bandung dan ke Kecamatan Cibiuk. (Firman Wijaksana)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judulĀ Dapat Orderan Antar Jenazah, Yuni Sopir Taksi Onlien di Garut Sempat Alami Hal Tak Terduga di Jalan