Saat ditanya perihal status kepemilikan rumah yang ditinggali Dita Oepriarto, Khorihan mengaku tak tahu pasti surat tanah rumah yang ditinggali keluarga Dita Oepriarto sejak 2012 itu atas nama siapa.
Baca: Setahun Serangan Bom di Surabaya: Briptu Muafan Kira Badannya yang Hancur, Ternyata Darah Tersangka
Namun yang jelas, ungkap Khorihan, rumah beralamat Perumahan Wisma Indah Jalan Wonorejo Asri XI Blok K-20, Rungkut, Surabaya itu, dibeli menggunakan uang milik orang tua Puji.
"Yang kaya itu orangtuanya Bu Puji, orang tuanya punya usaha jamu gitu," ucapnya.
Satu tahun bom Surabaya berlalu, dan selama itu pula rumah itu tidak berpenghuni.
Setahu Khorihan, tak banyak hal aneh yang terjadi di dalam rumah mendiang Dita Oepriarto dan keluarga.
"Hanya sekali ada yang lapor merinding. Selebihnya biasa saja," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Mertua Dita Oepriarto Masih Terpukul, Ingat Keempat Cucunya yang Tewas Diajak Ledakkan Bom Gereja