"Saat ini dokter masih melakukan persiapan untuk melakukan tindakan operasi pengangkatan peluru di perut korban," kata Kanit Dalmas Polresta Palembang, Iptu Ali Sadikin yang juga adik ipar korban.
Dia menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Selasa pagi sekita pukul pukul 05.30 WIB.
Saat itu korban tengah bersih-bersih mobil di rumahnya.
Tiba-tiba terlihat gelagat mencurigakan dari dua orang pria yang mengendarai sepeda motor.
Kedua pria tersebut berhenti di sebuah sebuah bedeng yang hanya berjarak dua rumah dari kediaman korban.
"Karena merasa curiga, korban lantas masuk ke rumah untuk mengambil senjata," ujarnya.
Setelah itu, korban lantas mendekati kedua pelaku. Sempat pula terjadi komunikasi diantar mereka.
"Dari komunikasi itu, korban mengatakan pada kedua pelaku bahwa dia adalah seorang anggota polisi," jelasnya.
"Dari situ, satu pelaku mundur-mundur dan langsung menembak ke arah korban," ujarnya.
Aksi baku tembak pun tak dapat dihindari.
Setelah itu kedua pelaku langsung pergi dengan meninggalkan satu sepeda motor yang dikendarainya.
"Barang bukti berupa motor tertinggal di lokasi kejadian," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Cerita Saksi Mata, Setelah Ditembak Perampok Aiptu Yashubi Berjalan ke Rumah Minta Bantuan Keluarga