Gempa telah mengguncang Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Kamis (16/5/2019) pukul 12.33 WIB. Pusat gempa tersebut berada di laut.
TRIBUNNEWS.COM - Gempa mengguncang Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada Kamis (16/5/2019) siang hari ini.
Gempa yang berada di Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah tersebut, terjadi pada pukul 12.33 WIB.
Gempa yang terjadi di Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini, berkekuatan Magnitudo 4,6.
Baca: Gempa Hari Ini - Gempa Telah Mengguncang Sulawesi Utara Kamis 16 Mei, Berpusat di Laut
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 4.7 Guncang Melonguane Sulawesi Utara Rabu Malam
Gempa tersebut berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini berada di 42 kilometer selatan Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Gempa tersebut dirasakan di Morowali dengan skala MMI II-III.
Selain Morowali, gempa ini juga dirasakan hingga Banggai Laut dengan skala MMI II-III.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3.4 Guncang Lombok Utara Rabu Sore, Berpusat di Darat
Baca: Gempa Hari Ini: Papua Nugini Diguncang Gempa Magnitudo 7.5 Selasa Malam, Berpotensi Tsunami
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terbaru terkait gempa yang mengguncang Makapa, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ini.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca: Gempa Hari Ini: BMKG Catat Gempa M 3.6 Guncang Tolitoli Sulawesi Tengah Selasa Malam
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Adanya Gempa di Lombok Utara Selasa 14 Mei Pukul 13.32 WIB
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 5 Gempa hingga Senin Pagi, 4 di Antaranya Terjadi di Mamasa Sulbar
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Pangandaran Jawa Barat, Pusat Gempa di Laut
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Whiesa)