Meski begitu, ia dikenal sebagai sosok yang kreatif karena suka menulis dan membuat kliping dari koran bekas.
Baca: Sosok Sugeng, Terduga Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang, Dikenal Negatif dan Pernah Aniaya Istri
"Dulu dia pintar jahit. Terus suka bikin klipingan dari koran bekas juga," ucapnya pada Kamis (16/5/2019).
2. Akrab dengan anak-anak
Meski mengalami gangguan jiwa, Sugeng dikenal akrab dengan anak-anak.
Muhammad Luthfi (46), Ketua RW 06 Jodipan, menyebutkan Sugeng sering berinteraksi dengan anak-anak kecil.
Pria berusia 49 tahun ini juga suka menyapa anak-anak.
Menurut Luthfi, tidak ada anak-anak di Jodipan yang takut dengan Sugeng karena kerap diajak bercanda.
3. Menjadi tunawisma
Sugeng yang dulu merupakan warga Jodipan Wetan gang III, pergi dari kampungnya setelah rumah milik sang ayah dibeli.
"Sekitar 7-8 tahun lalu, rumahnya Sugeng dibeli ayah saya."
"Saya juga tidak tahu, kenapa rumah itu sampai dibeli."
Baca: Terungkap Bagaimana Cara Sugeng Tato Telapak Kaki Korban Mutilasi di Malang, Pakai Jarum & Palu
"Setelah itu, keluarga Sugeng entah tinggal di mana," kata Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Jodipan, Kamis (16/5/2019).
Sejak itu, Sugeng jarang terlihat ada di Jodipan, ia sering berada di pinggir jalan.
Tepatnya di daerah jalan Gatot Subroto hingga sekitar Pasar Besar Malang.